Penggerak Katup atau valve mesin Sepeda Motor dari Masa ke Masa (pengertian SV, OHV, SOHC, DOHC)
Bro dan sis semua…berbicara mengenai katup/valve atau bahasa kerennya klep ini adalah sebuah komponen yang berperan penting dalam mengatur keluar masuknya BBM maupun gas sisa pembakaran dalam jenis motor 4 tak.
Seiring dengan perkembangan pengetahuan yang ada, tentunya dari tahun ke tahun sistem tersebut telah mengalami pembenahan, dimana sampai saat ini kalau ditinjau dari awal munculnya sistem ini sampai artikel ini di ketik oleh kang Majid, sistem valve tersebut berevolusi menjadi empat tingkatan, dimana tingkatan tersebut diambil berdasarkan posisi valve/klep dan komponen penggerak katup itu sendiri.
Nah kira kira apa saja jenis jenis-nya? monggo disimak sambil minum kopi atau nyemil dulu bro za hehehe…
*Untuk jenis yang pertama adalah jenis Side Valve (SV) atau jenis Kelep Samping (Gbr. diatas) Mesin jenis ini memiliki klep yang posisinya menghadap ke atas dan letak daripada klep itu sendiri berada di samping piston (bukan di atas piston) Sedangkan untuk cam-nya sendiri telah terpasang pada poros engkol.
Dengan posisi klep yang ada di samping, kondisi ruang bakar bisa di buat menjadi lebih besar dan dikarenakan strukturnya yang sederhana, biasanya untuk jenis mesin tersebut cocok digunakan bagi yang membutuhkan kreteria mesin yang mainan-nya di putaran rerendah dan membutuhkan sebuah kestabilan bukanlah performen, biasanya sih seringkali dipakai pada mesin industri (mesin genset juga cocok).
*Untuk jenis yang ke dua adalah jeni Over Head Valve (OHV), untuk jenis klep tersebut letak daripada klep itu sendiri bukanlah di samping seperti jenis Side Valve (SV) melainkan posisi klep sudah berada di atas piston. Klep digerakkan oleh rocker arm, dimana rocker arm sendiri mendapat dorongan dari push rod yang diatur oleh camshaft yang posisinya masih berada di bawah. Mesin jenis ini biasanya digunakan pada kendaraan berkapasitas kecil, sepertihalnya Honda CG, dll.
*Untuk jenis yang ke tiga adalah jenis Single Over Head Camshaft (SOHC), untuk jenis SOHC ini posisi klep dan camshaft berada di atas piston (mekanisme klep ada di cylinder head), batang penekan seperti push road telah di hilangkan dengan diganti sama cham chain (rantai kamprat).
Putaran poros engkol dilanjutkan menuju chamshaft melalui cham chain (rantai kamprat), setelah itu barulah chamshaft (noken as) menekan rocker arm (temlar, platukan, manuan), dan rocker arm akan menekan batang klep. Untuk jenis ini pada umumnya banyak digunakan pada kendaraan masa kini, dimana kondisi part yang sederhana telah memudahkan dalam perawatannya.
*Jenis yang terakhir, jenis penggerak katup Double Over Head Chamshaft(DOHC) Nah untuk jenis yang paling terakhir ini untuk posisi mekanisme klep-nya sama seperti jenis SOHC, dimana komponen/mekanisme klepn-ya sudah berada di kepala cylinder, yang membedakan cuma alaur dalam menggerakkan klepnya saja, dimana kalau jenis SOHC putaran chamshaft menuju rocker arm dulu baru ke klep, kalau yang DOHC putaran dari chamshaft langsung menekan ke klep tanpa melewati rocker arm. Naka berhubung rocker arm-nya dihilangkan, maka dibutukanlah dua chamshaft sebagai penggerak klep, dan dikarenakan alur pergerakan yang makin singkat, setidaknya buka nutup klep semakin responsive.
Untuk jenis ini biasanya diterapkan pada motor berkapasitas besar dan memiliki engine lebih dari satu silinder, oh iya…untuk perawatan mesin DOHC beda dengan jenis SOHC, dimana kalau SOHC untuk stel kerenggangan klepnya bisa diatur langsung pakai kunci, kalau DOHC masih membutuhkan biaya tambahan untuk membeli sim/dolaran untuk mengatur celah klepnya, pasalnya dalam sistem DOHC tidak ada setelan celah klepnya, jadi langsung main pengganjal yang suda disediakan pabrikan (dolar, sim, lempengan besi tipis yang mempunyai nilai ketebalan tertentu)
Yak sekian dari saya. SALAM DRAGSTER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar